Jumat, 04 September 2009

LOVE


siapa ya???? Hanya TUHAN ajach yg tau.. ^_^

Senin, 17 Agustus 2009

Ringkasan biologi bab1 "Pararel"

Biologi

A) Pertumbuhan : proses pertambahan jumlah sel & pertambahan jumlah volume yang bersifat irrevensible (tak dpt balik kebentuk semula),bersifat kuantitatif(dapat diukur)

B) Perkembangan :proses suatu organisme yang menuju kea rah dewasa(progesif) atau penuaan (regresif),bersifat kualitatif(tak dapat diukur)

C) Alat untuk mengukur pertumbuhan pada tumbuhan : auksanometer

D) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan :

· Faktor Internal (dari dalam tubuh),meliputi

ü Gen:faktor penentu sifat keturunan

ü Hormon:zat kimia yang berfungsi mengatur prose pertumbuhan,yaitu :

Ø Auksin/IAA(Indol Auksin Acid): dalam pembelahan sel untuk pertumbuhan memanjang

Ø Giberelin (GA :Asam Giberelat) :pertumbuhan sel kea rah samping

Ø Sitokinin : pembelahan sel pada jaringan meristem (meristem pucuk,cambium)

Itulah yang berfungsi merangsang pembelahan sel-sel,berikut hormone lain yang bekerja pada tumbuhan:

Ø Gas etilen : merangsang pematangan buah

Ø Asam absisat (ABA) :menghambat pertumbuhan sehingga menyebabkan gugurnya daun

Ø Hormon traumalin :penyembuhan luka

Adapun hormone yang bekerja pada organ :

Ø Filokalin : daun

Ø Rizokalin : akar

Ø Antokalin :bunga

Ø Kaulokalin :batang

· Faktor Eksternal (dari luar tubuh),meliputi

Ø Suhu :Suhu Optimum = suhu yang paling baik bagi tumbuhan untuk tumbuh (100-300)

Ø Cahaya:mempengaruhi auksin yang beradi di ujung batang .Tumbuhan yang diletakkan pada tempat yang gelap akan mengalami pertumbuhan yang cepat tetapi daun menjadi pucat,keadaan ini disebut etiolasi

Ø Nutrisi : berbentuk mineral

Ø Kelembapan :mempercepat penguapan(mempercepat penguapan air)

E) Titik tumbuh pada tumbuhan

1. Titik tumbuh primer (Tunas terminal/tunas apikal) :titik tumbuh yang terletak di ujung akar & ujung batang.

2. Titik tumbuh sekunder :titik tumbuh yang aktif membelah mengalami pertumbuhan membesar pada tumbuhan dikotil terjadi pada bagian cambium

· Kambium membelah kearah luar membentuk kulit kayu (floem)

· Kambium membelah kearah dalam membentuk kayu (xilem)

3. Pertumbuhan Interkalar :pertumbuhan yang terjadi pada tanaman yang

Beruas

Perkembangan dan Pertumbuhan pada manusia

Setelah peristiwa fertilisasi, zygote akan berkembang menjadi embrio yang sempurna dan embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. Hal ini terjadi masa 6 – 12 hari setelah proses fertilisasi. Sel-sel embrio yang sedang tumbuh mulai memproduksi hormon yang disebut dengan hCG atau human chorionic gonadotropin, yaitu bahan yang terdeteksi oleh kebanyakan tes kehamilan.

HCG membuat hormon keibuan untuk mengganggu siklus menstruasi normal, membuat proses kehamilan jadi berlanjut.

Janin akan mendapatkan nutrisi melalui plasenta/ari-ari. Embrio dilindungi oleh selaput-selaput yaitu :

    1. Amnion yaitu selaput yang berhubungan langsung dengan embrio dan menghasilkan cairan ketuban. Berfungsi untuk melindungi embrio dari guncangan.
    2. Korion yaitu selaput yang terdapat diluar amnion dan membentuk jonjot yang menghubungkan dengan dinding utama uterus. Bagian dalamnya terdapat pembuluh darah.
    3. Alantois yaitu selaput terdapat di tali pusat dengan jaringan epithel menghilang dan pembuluh darah tetap. Berfungsi sebagai pengatur sirkulasi embrio dengan plasenta, mengangkut sari makanan dan O2, termasuk zat sisa dan CO2.
    4. Sacus vitelinus yaitu selaput yang terletak diantara plasenta dan amnion. Merupakan tempat munculnya pembuluhdarah yang pertama.

F) Pertumbuhan pada hewan

  1. Fase embrionik :pertumbuhan mulai zigot (hasil peleburan sel telur dengan sperma) hingga terbentuknya embrio,meliputi

· Morulasi & Blastulasi:

· Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.

  • Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan.
  • Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan.
  • Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan Blastosoel.

  • Gastrulasi : bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding · Triploblastik yaitu hewan yang mempunyai 3 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm, mesoderm dan endoderm. Hal ini dimiliki oleh hewan tingkat tinggi seperti Vermes, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan semua Vertebrata.

· Diploblastik yaitu hewan yang mempunyai 2 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm dan endoderm. Dimiliki oleh hewan tingkat rendah seperti Porifera dan Coelenterata. tubuh embrio serta rongga tubuh.

ü Bagian luar = Ektoderm

ü Bagian dalam = Endoderm

ü Bagian tengah = Mesoderm

· Morfogenesis:perubahan bentuk

ü Ektoderm : kulit,saraf,indra

ü Mesoderm : organ ekskresi,tulang

ü Endoderm :system pencernaan & pernafasan

  • Diferensiasi ( sudah terbentuk tangan,kepala)
  • Spesialisasi jaringan

Induksi embrionik/Imbas : pengaruh dua lapisan dinding tubuh embrio dalam pembentukan satu organ tubuh pada makhluk hidup. Contohnya :

· Lapisan mesoderm dengan lapisan ektoderm yang keduanya mempengaruhi dalam pembentukan kelopak mata.

Organogenesis : proses pembentukan organ-organ tubuh pada makhluk hidup (hewan dan manusia). Contohnya :

· Lapisan Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak (sistem saraf), integumen (kulit), rambut dan alat indera.

· Lapisan Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka (tulang/osteon), alat reproduksi (testis dan ovarium), alat peredaran darah dan alat ekskresi seperti ren.

· Lapisan Endoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan, kelenjar pencernaan, dan alat respirasi seperti pulmo.

(tambahan)SEL TELUR TERDIRI DARI:

Inti

SITOPLASMA (PROTEIN, BUTIR-BUTIR LEMAK, ENZIM).

MEMBRAN PLASMA (MENGATUR ALIRAN ION-ION, TERUTAMA WAKTU FERTILISASI).

~Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote.

· Fase pasca embrionik : pertumbuhan setelah fase embrio. Setelah lahir disebut dengan nama bayi dan memasuki masa neonatal.Fase ini memiliki beberapa tahap yaitu :

· Bayi dengan usia 1 – 12 bulan.

Usia 1 bulan Usia 9 bulan

· Balita, dibagi lagi menjadi 2 yaitu batita dengan usia 1-3 tahun dan balita 3-5 tahun

· Anak-anak dengan usia 6 – 12 tahun

· Remaja dengan usia 13 – 17 tahun

Pertumbuhan dan perkembangan pada masa ini disebut adolesens/akil balig.

    1. Dewasa dengan usia 18 – 50 tahun
    1. Manula dengan usia diatas 50 tahun

Pada hewan :

· Metamorfosis

· Regenerasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada hewan

  1. Faktor luar (ekstern)

· Makanan : Protein = pembentuk hormone

· Air : mengatur proses kimia di tubuh

· Aktifitas tubuh

· Cahaya Matahari :: mengubah provitamin D menjadi vitamin D

  1. Faktor dalam ( Intern)

· Genetis :di dalam inti sel & kromosom

· Hormon : berasal dari kata Yunani = menggerakkan.Pertama kali ditemukan pada tahun 1902 oleh William Baylis & Ernest Starling.Pengendalian utama seluruh kelenjar adalah hipotalamus yang terletak pada salah satu bagian otak,dan pengendalian kedua adalah kelenjar hipofisis.Kelenjar ini disebut master of glands

Ø Metamorfosis (Masa pasca embrionik) : perubahan bentuk dari satu tahap perkembangan ke tahap perkembangan

Berikutnya.Perkembangan pada masa Embrio pada hewan vebrata ,meliputi :

  • Fase Morulla : Zygot hasil peleburan mengalami pembelahan terus menerus hingga terlihat perbanyakan sel.
  • Fase Blastulla : terlihat rongga-rongga sel
  • Fase Gastrulla : menunjukkan lapisan triploblastik ,yaitu lapisan ectoderm,lapisan mesoderm,dan lapisan endoderm
  • Fase specialisasi & differensiasi :tiap-tiap lapisan tumbuh & berkembang menjadi jaringan & organ sesuai jenisnya masing-masing

Metamorfosis pada katak :

  1. Telur
  2. Berudu berisang luar
  3. Berudu berinsang dalam
  4. Berudu bertungkai belakang
  5. Berudu bertungkai depan
  6. Katak dengan ekor mulai mereduksi
  7. Katak muda usia 3 bulan
  8. Katak dewasa usia 6 bulan

Metamorfosis pada kupu-kupu :

  1. Imago
  2. Telur
  3. Ulat
  4. Pupa

Metamorfosis pada belalang :

  1. Imago
  2. Bertelur
  3. Telur
  4. Nimfa

Metagenesis :pergiliran keturunan antara fase gametofit & fase sporofit yang terjadi pada tumbuhan lumut dan paku.

Ø Metagenesis pada lumut,meliputi :

  1. Fase gametofit : spora-protonema-tumbuhan lumut-anteredium & arkegonium-spermatozoid & ovum.
  2. Fase sporofit :zygot-sporogonium-spora

Ø Metagenesis pada paku,meliputi :

  1. Fase gametofit :spora-prothallium-anteredium & arkegonium-spermatozoid & ovum.
  2. Fase sporofit : zygot-tumbuhan paku-sporangium-spora

~(tambahan)

Ø Pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan inti sel menjadi dua inti sel baru, melalu tahap-tahap tertentu menghasilkan sel anak dengan jumlah dan jenis kromosom yang sama dengan sel induknya.

Ø Pembelahan meiosis berlangsung di organ perkembangbiakan. Pembelahan meiosis akan menghasilkan empat sel baru dengan jumlah n kromosom.Proses pembentukan ovum pada seorang wanita .

Ø Restitusi : jika tubuh mahluk hidup terluka maka akan memberikan respon dengan menutup luka.

Ø Regenerasi : Mengganti sel-sel yang rusak/mati

Ø Gamet = sel kelamin

Ø Meristem apical : pertumbuhan pucuk tumbuhan (pertumbuhan primer)

Ø Daun primordial (bakal daun)

Ø Pada metagenesis tumbuhan lumut,spora yang jatuh di tempat lembap akan tumbuh menjadi = protonema

Ø Perkembangan pada manusia :

1. Inti sel sperma melebur dengan inti sel telur & terbentuk sebuah se baru = zygot

2. Zygot membelah diri menjadi 2 sel,4 sel, 8 sel,dan seterusnya & berkembang menjadi embrio,kemudian janin dalam rahim ibu(9 bulan)

3. Perkembangan janin :

Ø Trimester pertama (3 bulan pertama):5,5 cm

Ø Trimester kedua (3 bulan kedua):19 cm

Ø Trimester ketiga (3 bulan ketiga):menjelang kelahiran 50 cm

Ø Penyebab pubertas :kerja hormone estrogen yang dihasilkan ovarium (pd perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pd laki-laki)

Ø Organ reproduksi wanita terdiri dari :

  1. Organ penghasil sel telur (ovarium) yang jumlahnya sepasang
  2. Saluran sel telur (tuba fallopi)
  3. Tempat pertumbuhan bayi (rahim)
  4. Saluran keluarnya bayi (vagina)

Ø Pengeluaran sel telur pada umunya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali

Ø Proses menstruasi :

1. Penebalan pada dinding rahim banyak pembuluh darah untuk memenuhi kebutuhan makanan calon bayi.

2. Jika tidak terjadsi pembuahan,maka embrio tidak akan terbentuk & hormone tidak akan mempertahankan penebalan pada dinding rahim

3. Lalu sel-sel dinding rahim akan menciut,lalu mati akhirnya meluruh.Peluruhan dinding rahim akan keluar bersama darah,lender,&cairan yang berasal dari dinding rahim tersebut.

4. Pendarahan menstruasi ini berlangsung 1 sampai 8 hari.

Ø Seorang wanita yang memasuki masa pubertas ditandai dengan terjadi pengeluaran ovum dari ovarium = ovulasi (14 hari sebelum menstruasi)

Ø Hormon FSH berfungsi pematangan ovum

Ø Hormon LH berfungsi Ovulasi

Ø Hormon Progesteron berfungsi penebalan dinding rahim,menghambat ovulasi

Ø Hormon Estrogen berfungsi Penebalan dinding rahim,memacu ovulasi

Ø Cara menghitung perkiraan hari terjadinya ovulasi :tanggal menstruasi + rata-rata siklus – 14

Ø Masa Manula : jaringan & organ tubuh sudah tidak sempurna dalam menjalankan fungsi fisiologis dalam tubuh & funsi organ mengalami degenerasi.Pada wanita ditadai dengan masa menopause =alat reproduksi tidak bekerja lagi sehingga menstruasi akan berhenti&

Sabtu, 15 Agustus 2009

biodata gue

Biodata:
Nama:Lita
Umur:19 th
Sekolah:Hope school
Hobbies: mengarang,membaca novel,cerpen,puisi, and nyani
Email and facebook : marina.july@gmail.com
Ok...
Bay... Bay...
See you...
Thank's for your attention to open this blog.

Kunci jawaban kuker" biologi" kelas 8

Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia
A. Pilihan Ganda
1. a 7. a 13. a 19. c 25. d
2. c 8. c 14. d 20. b 26. d
3. c 9. b 15. c 21. c 27. a
4. a 10. d 16. b 22. c 28. d
5. b 11. c 17. d 23. c 29. d
6. c 12. b 18. d 24. b 30. c
B. Lengkapilah
1. Mekanik; kimiawi.
2. Karbohidrat; protein; lemak; lemak.
3. Gigi seri; gigi taring; gigi geraham; ptialin.
4. Peristaltik.
5. HCl; pepton; renin; lipase.
6. Duodenum; jejunum; ileum.
7. Lemak; emulsi lemak; tripsin.
8. Sistem peredaran darah (transportasi).
9. Air.
10. Rektum; anus.
10 Kunci Jawaban Buku Kerja Kisi Inspirasi Sains Biologi untuk SMP Kelas VIII
C. Esai
1. a. Karbohidrat, protein, dan lemak.
b. Lemak. Karbohidrat/protein menghasilkan 4,1 kkal per gram, sedangkan lemak menghasilkan 9,1 kkal per gram.
c. • Menyusun hemoglobin yang berguna dalam proses pengangkutan oksigen.
• Menyusun enzim yang berguna bagi reaksi metabolisme dalam tubuh.
• Membentuk aktin dan miosin yang terdapat pada otot untuk aktifitas gerak otot.
• Membentuk keratin yang terdapat dalam rambut dan kuku.
• Merupakan bagian struktur sel.
• Menyusun hormon.
• Berperan dalam proses pembekuan darah: protrombin, fibrinogen.
d. Vitamin A, D, E, dan K.
e. Vitamin A menyusun senyawa rhodopsin yang berperan dalam penglihatan di tempat gelap. Jadi, jika defesiensi vitamin A → rhodopsin tidak terbentuk → rabun senja.
f. Osteoporosis = keropos tulang. Jika seseorang kekurangan kalsium dalam makanannya maka akan mengambil kalsium yang berada di tulang. Akibatnya, tulang keropos (osteoporosis).
g. Fe berperan dalam pengaktif enzim dan menyusun hemoglobin.
2. a. (1) Gigi seri = memotong makanan, (2) gigi taring = mencabik/mengoyak makanan, (3 & 4) gigi geraham depan dan belakang = mengunyah makanan.
b. Gigi berperan dalam proses pencernaan mekanik.
c. (a) mahkota gigi, (b) akar gigi. 1. email, 2. dentin, 3. rongga gigi, 4. gusi, 5. sementum, 6. tulang rahang, 7. pembuluh darah, 8. sel saraf.
d. Pelindung gigi.
e. Dentin.
3. 1) Mulut 7) Kerongkongan
2) Kelenjar ludah 8) Lambung
3) Kantong empedu 9) Usus besar
4) Hati 10) Rektum
5) Pankreas 11) Anus
6) Usus halus
Kunci Jawaban Buku Kerja Kisi Inspirasi Sains Biologi untuk SMP Kelas VIII 11
4.
No.
Pembeda
Pencernaan mekanik
Pencernaan kimiawi
1
Alat
Gigi, lidah, dan otot pencernaan
Enzim
2
Tujuan
Memotong bahan makanan agar berukuran lebih kecil
Menguraikan bahan makanan hasil pencernaan mekanik menjadi senyawa lain yang dapat diserap oleh jonjot usus
3
Tempat terjadinya pencernaan
Mulut, kerongkongan, lambung
Mulut, lambung, usus halus
4
Lingkungan yang memengaruhi kinerja
Tidak ada
pH, suhu, ukuran bahan makanan
5.
a.
No.
Nama organ
Kelainan yang mungkin terjadi
1
Mulut
Parotitis, xerostomia, scurvy (avitaminosis C), karies
2
Kerongkongan

3
Lambung
Kanker lambung
4
Usus halus
Peritonitis, diare, infeksi bakteri Salmonella
5
Usus besar
Konstipasi, apendisitis
6
Anus
Hemeroid
b. 1) Parotitis : (gondong), infeksi kelenjar ludah parotitis oleh virus.
2) Konstipasi : feses padat, sulit buang air besar.
3) Xerostomia : produksi saliva cairlium sangat sedikit.
4) Hemeroid : pembesaran pembuluh vena pada anus (wasir).
5) Apendisitis : infeksi pada apendiks (umbai cacing).
6) Scurvy : kekurangan vitamin C.
7) Kanker lambung : kerusakan lambung karena penyakit kanker.
8) Peritonitis : luka pada selaput rongga perut.
9) Diare : feses encer karena infeksi mikroba.
10) Infeksi Salmonella : infeksi Salmonella typhosa (tipus).